LEGENDA DESA KENTENG
Pada jaman dahulu kala Desa Kenteng merupakan hutan yang sangat lebat. Suatu ketika datang seorang yang sakti yang kemudian membuka lahan untuk mendirikan tempat tinggal dan bercocok tanam di hutan tersebut. Dalam pembukaaan lahan dihutan tersebut dia hanya seorang diri, padahal hutan tersebut sangat angker dan banyak bianatang buas tetapi dia tidak takut terhadap semua itu.
Dalam beberapa bulan dia terus melakukan pembukaan hutan untuk bercocok tanam, sehingga suatu ketika dalam pembukaan lahan orang tersebut melihat atau menemukan sebuah batu yang sangat aneh seperti “Klenteng”. Sehingga membuat orang tersebut penasaran untuk melihatnya. Dalam beberapa tahun kemudian juga datang beberapa orang yang mengetahui bahwa dihutan itu ada yang menghuni dan bercocok tanam dengan hasil yang sangat bagus. Sehingga menarik perhatian orang lain untuk melakukan keigatan yang sama.
Semakin lama semakin banyak yang mengetahui keadaan hutan tersebut, maka semakin banyak pula yang melakukan pembukaan lahan untuk bercocok tanam dan bertempat tinggal sehingga semakin banyak yang menempati hutan tersebut sampai membentuk desa. Dalam pembentukan desa tersebut sebagai simbol dari desa yang akan didirikan adalah sebuah batu yang ditemukan pertama kali oleh orang yang membuka lahan itu untuk ditempati. Untuk pemberian nama desa, karena batu itu sebagai simbol untuk desa dan kebetulan batu mirip sebuah Klenteng, maka batu itu dinamakan batu Klenteng. Sehingga desa ini dinamakan desa “Kenteng” hingga sekarang.
Desa Kenteng terus berkembang yang dipimpin oleh Kepala Desa :
1. Tahun …………. s/d …………. Darmuji dan Martowiharjo sebagai Sekdes
2. Tahun …………. s/d …………. Sastro Sudarmo dan Martowiharjo sebagai Sekdes
3. Tahun 1981 s/d 1989 Noto Pawiro dan Martowiharjo sebagai Sekdes
4. Tahun 1989 s/d 1999 Rusmin Pratikno dan Sudar sebagai Sekdes
5. Tahun 1999 s/d 2007 Baehaqi dan juni Setiyoko sebagai Sekdes
6. Tahun 2007 s/d 2013 Baehaqi dan juni Setiyoko sebagai Sekdes
7. Tahun 2013 s/d 2019 Suparman dan Kiardi sebagai Sekdes
8. Tahun 2019 s/d 2025 Mustolih dan Kiardi sebagai Sekdes
Disclaimer :
Penulisan Legenda Desa ini bersumber dari Legenda Desa yang tercantum pada RPJMDes Kenteng tahun 2016 - 2019 yang mana kami selaku penulis belum dapat memastikan bahwa itu adalah sejarah dan masih menjadi legenda yang masih perlu untuk diverifikasi kebenarannya terima kasih.