MUSYAWARAH APBDES DESA KENTENG 2021

Hari ini rabu, 30 desember 2020 BPD Desa Kenteng mengadakan kegiatan Musyawarah Desa (MUSDES) dengan agenda “Penetepan APBDES Desa Kenteng ” untuk tahun 2021. Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa pihak dari berbagai unsur se desa Kenteng  diantaranya Pemerintah Desa Kenteng, BPD, Jaringan RT RW, pendamping desa dan banyak lagi unsur dari keterwakilan lembaga kemasyarakatan desa seperti Karang Taruna, PKK, KPMD dll. JUmlahnya yang hadir lumayan banyak lurr… ada sekitar 50 orang.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dan dilanjutkan dengan sambutan – sambutan. Sambutan pertama oleh Kepala Desa. Beliau menyampaikan bahwasanya Pendapatan Asli Desa (PADES) tahun 2020 ada sekitar diangka 30an juta yang bersumber dari BUMDES dimana diusulkan masing- masing DUSUN diberikan 2,5 juta dengan tujuan untuk Dusun 1, 2 dan 3 dimanfaatkan untuk membuat tempat sampah dan di Dusun 4 dan 5 dibelanjakan alat pengeras suara yang diharapkan mampu dimanfaatkan ketika lingkungan ada kegiatan apapun. Sedangkan untuk sisanya , dialokasikan untuk anggaran lain termasuk penyertaan modal BUMDES kembali. Namun hal tersebut masih dalam bentuk usulan dan selanjutnya akan dibahas pada acara inti.

Sambutan yang selanjutnya dari Pendamping Desa Pemberdayaan Kec. Sempor yaitu ibu Ratnawati. Beliau menyampaikan bahwasanya APBDES 2021 harus menganggarkan untuk program Desa Aman Covid dan program Padat Karya Tunai. Tentunya program ini berharap mampu untuk mengamankan desa kita dari wabah Covid – 19 dan program padat karya tunai ini mampu menstimulus munculnya pengusaha baru atau memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bias memasarkan produk lokal dan meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat desa.

Selanjutnya acara inti yang dipimpin oleh ketua BPD “Teguh Prayoga” yaitu pembahasan APBDES yang tentunya jenis kegiatannya sudah pasti karena sudah dibahas di MUSDES sebelumnya dan sekarang membahas terkait penganggaran masing – masing kegiatan dimulai dengan penyampaian asumsi anggaran yang sudah disusun awal oleh pemerintah desa dan diteruskan dibahas bersama masing- masing kegiatan tersebut hingga menghasilkan kesepakatan bersama.